body, a, a:hover {cursor: url(http://1.bp.blogspot.com/-EqdSuJ1lQr4/Tsl-wr7TSfI/AAAAAAAAAj4/hBoRlPJy8qM/s300/contoh-cursor.png), progress;
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
RSS

LIKE THIS (◑‿◐)

Say Hello to Riska (◑‿◐)

Pengertian dan Contoh Wawancara, Sambutan, Pidato, Dialog Interaktif, dan Khotbah



Wawancara

Wawancara merupakan percakapan antara narasumber dan pewawancara untuk mendapatkan suatu informasi, biasanya dilakukan oleh suatu instansi untuk menyeleksi tenaga kerja/calon anggota suatu organisasi.
Contoh wawancara seleksi calon anggota baru teater:

Pewawancara  : Saudara, silahkan perkenalkan diri Anda!
Narasumber     : Baik Kak, perkenalkan nama saya Riska Ade Oktaviana, saya biasa dipanggil   Riska. Saya lahir di Kebumen tanggal 1 Oktober 1995. Saya adalah mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Semarang, semester satu. Saya berasal dari Desa Gunungmujil Rt03/Rw06, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen. Sekarang saya tinggal di  kost Mekarsari, gang Kalimasada Rt02/Rw05, Banaran, Gunung Pati, Semarang.
Pewawancara  : Apa hobi Saudara Riska?
Narasumber     : saya suka membaca buku, jalan-jalan, dan berpetualang Kak.
Pewawancara  : Apakah sebelumnya Saudara Riska pernah mengikuti teater, drama, atau menjadi lakon?
Narasumber     : Saya belum pernah mengikuti teater Kak, tetapi saya pernah mengikuti drama sewaktu masih SMP. Dulu di smp diadakan sebuah drama untuk penilaian praktek bahasa Indonesia, dan juga untuk Pentas Akhir Sekolah. Saat itu saya menjadi lakon dan memainkan salah satu tokoh.
Pewawancara  : Tokoh apa yang diperankan saudara?
Narasumber     : Waktu itu saya bermain drama tiga kali. Saat saya kelas satu SMP saya memainkan tokoh dayang-dayang dalam drama yang berjudul “joko kendil”, saat saya kelas dua SMP saya memainkan tokoh  klenting kuning dalam drama yang berjudul “ande-ande lumut”,  dan saat  acara pentas akhir sekolah saya memainkan tokoh orang India, drama ini dibuat oleh para siswa satu kelas termasuk saya.
Pewawancara  : Lalu, mengapa Saudara Riska berminat untuk menjadi anggota teater?
Narasumber     : Karena saya sangat tertarik dengan teater Kak, saya ingin menjadi salah satu lakon dalam pementasan teater, memainkan salah satu peran. Berawal dari drama yang dipraktekkan di SMP dulu, saya berkeinginan untuk ikut bergabung menjadi salah satu anggota teater. Saya juga ingin belajar lebih dalam tentang apa dan bagaimana teater itu, baik untuk menjadi seorang lakon ataupun crew-crew yang ada di dalamnya.
Pewawancara  : Jika nanti Saudara Riska telah menjadi anggota teater dan mendapat peran untuk sebuah pementasan, apakah saudara bisa mempertanggungjawabkan hal itu dengan rajin mengikuti jadwal latihan dan kegiatan-kegiatan yang ada?
Narasumber     : Siap Kak, saya bersedia mengikuti jadwal latihan dan kegiatan-kegiatan yang akan diadakan, selama saya mesih bisa dan tidak mempunyai kendala.
Pewawancara  : Kendala-kendala apa yang dimaksud Saudara?
Narasumber     : Misalnya saja jika jadwal latihan sama dengan jadwal kuliah saya Kak, hal itu pasti akan mengganggu baik unutk latihan ataupun belajar.
Pewawancara  : Jadi begini Saudara, jadwal latihan teater selalu disesuaikan dengan jadwal kuliah para anggota, jadi hal ini tidak akan mengganggu proses belajar maupun latihan. Cukup di sini wawancara kita kali ini, semoga Saudara Riska tetap konsisten dan bertanggung jawab. Tunggu info selanjutnya untuk hasil anggota baru teater. Terima kasih.
Narasumber     : Baik Kak, terima kasih juga.



Sambutan

Sambutan merupakan pidato pendek dalam acara-acara tertentu tujuannya untuk memberi tahu mengenai suatu hal dan disampaikan di awal acara, sambutan biasanya dilakukan oleh ketua dalam suatu kepanitiaan, orang yang dianggap penting dalam suatu acara, dsb.
Contoh sambutan ketua panitia lomba baca puisi:

Assalamu’alaikum wr.wb …
Yang terhormat, Bapak/Ibu dewan juri lomba baca puisi,
Yang terhormat, segenap panitia lomba baca puisi,
Yang terhormat, segenap tamu undangan,
Para hadirin, serta para peserta lomba baca puisi yang berbahagia.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rizki dan karunianya kepada kita semua, sehingga kita dapat bersama-sama hadir dalam acara “Lomba Baca Puisi”.

Hadirin yang berbahagia,
Izinkanlah saya selaku ketua panitia lomba baca puisi menyampaikan beberapa patah kata. Seperti yang kita ketahui bersama, lomba baca puisi ini telah rutin diadakan setiap enam bulan sekali. Hal ini dimaksudkan agar anak-anak mampu berkreasi dan berkreatifitas. Selain itu, lomba baca puisi dapat menjadi alat untuk melatih serta meningkatkan bakat dan potensi yang dimiliki anak-anak. Selain itu, kita semua dapat melihat dan menilai sejauh mana anak-anak kita mampu mengapresiasi sebuah karya sastra. Dengan adanya lomba baca puisi ini kami berharap muncul bakat-bakat dan potensi-potensi yang terpendam dalam diri masing-masing peserta.

Hadirin yang berbahagia,
Kami segenap panitia lomba baca puisi telah mempersiapkan hadiah sebagai bentuk penghargaan kepada anak-anak yang menjadi juara. Dari sekian banyak peserta kami akan mengambil sejumlah tiga besar juara. Ketiga besar juara nantinya akan diberikan masing-masing piagam penghargaan sebagai juara lomba baca puisi, piala, serta uang pembinaan. Untuk para peserta yang belum berhasil  menjadi juara, akan diberikan piagam penghargaan sebagai peserta lomba baca puisi.
Para peserta lomba baca puisi diharapkan untuk dapat menampilkan karya yang terbaik dengan semangat dan rasa percaya diri yang tinggi.
Semangat berkarya !!!

Demikian sambutan yang dapat saya berikan, apabila ada kesalahan ataupun kekurangan dalam berucap, saya mohon maaf yang setulus-tulusnya.

Wassalamu’alaikum wr.wb …


            Pidato

Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak, biasanya menjelaskan mengenai suatu keadaan/kondisi, memberikan suatu informasi, dan membujuk orang lain untuk melakukan sesuatu.
Contoh pidato tentang pendidikan :

Assalamu’alaikum wr.wb …

Yang terhormat, Para Pengamat Pendidikan
Yang terhormat, Para Guru Besar, Para Dosen, Para Guru, dan Para Pendidik
Para Tamu Undangan serta Para Hadirin yang berbahagia.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rizki dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat hadir dalam suasana yang sangat menyenangkan serta membahagiakan karena kita akan membahas topik yang super tentang “Pendidikan”.

Hadirin yang berbahagia,
Pada hakikatnya manusia akan menerima pendidikan. Baik itu pendidikan formal, informal, ataupun nonformal.
Pendidikan formal adalah pendidikan yang diberikan oleh instansi pemerintah dengan menggunakan kurikulum sebagai pranata untuk mengatur segala aspek kegiatan pendidikan dan berjenjang atau bertingkat. Pendidikan formal dapat kita temukan di sekolah. Guru berperan penting dalam mendidik para siswanya. Lewat pendidikan di sekolah, karakter dan pola pikir siswa dibentuk agar bisa beradaptasi dengan lingkungan, serta dapat berkembang dan maju menghadapi masa depan. Pembentukan karakter dan pola pikir ini diberikan untuk yang kedua kalinya setelah anak mendapat pendidikan informal dari orang tuanya. Pendidikan formal diadakan karena terbatasnya kemampuan orang tua dalam mendidik anak. Keterbatasan ini terkait dengan masalah-masalah sosial, keilmuan, dan pengetahuan terpadu. Dengan adanya pendidikan formal, hal ini sangat membantu orang tua dalam memberikan pendidikan yang lebih luas dan mendalam.
Pendidikan informal adalah pendidikan yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya. Pendidikan informal lebih dulu diterima oleh anak sebelum pendidikan formal karena merupakan hal yang pertama dan utama. Pendidikan informal berupa pembentukan karakter dan watak anak yang akan dibawanya menjalani masa depan. Sifat dan watak anak menunjukkan bagaimana kondisi dan keadaan keluarganya, ini adalah cerminan sifat dan watak orang tua. Pendidikan yang diberikan orang tua adalah bekal bagi anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan di luar keluarga. Selain itu, potensi anak akan dibentuk dan sebagian dikembangkan dalam keluarganya.
Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan nonformal paling banyak terdapat pada usia dini, serta pendidikan dasar, antara lain TPA, atau Taman Pendidikan Al Quran,yang banyak terdapat di Masjid dan Sekolah Minggu, yang terdapat di semua Gereja. Selain itu, ada juga berbagai kursus,  diantaranya kursus musik, bimbingan belajar dan sebagainya. Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
Hadirin yang berbahagia, dari uraian yang saya sampaikan dapat diambil kesimpulan bahwa jalur pendidikan ada tiga macam, yaitu pendidikan formal, pendidikan informal, dan pendidikan nonformal. Semua itu memiliki  peran yang penting.

Demikian yang dapat saya sampaikan, apabila ada kesalahan ataupun kekurangan dalam penyampaian, saya memohon maaf yang setulus-tulusnya. Semoga yang saya sampaikan bermanfaat untuk kita semua.

Wassalamu’alaikum wr.wb …


Dialog interaktif

Dialog interaktif adalah percakapan antara dua orang atau lebih dan saling melakukan aksi, biasanya dilakukan langsung dan diasirkan langsung melalui televise, radio, dsb.
Contoh :

Tema                           : Kenakalan Remaja
Statistik pemeran        :
    1.      Penyiar                        : Bahiroh Suryani
  Rio Arifansa
    2.      Narasumber                 : Adik Junaidatul Islamiyah
  Siti Zumrotud Sa’diyah
  Mirna Aprilia
   3.      Penelpon interaktif      : Siti Julaikah
   4.      Penanya (pelajar)         : Putra Dwi Hartanto
  M.Syaiful Rizal
 
Dialog                         :
Bahiroh           : Selamat pagi pemirsa, jumpa lagi dengan saya Bahiroh Suryani.
Rio                  : Dan saya Rio Arifansa.
Bahiroh & Rio : Dalam acara “DIALOG INTERAKTIF”.
Rio                  : Pagi ini dialog interaktif akan membahas tentang “KENAKALAN REMAJA”.
Bahiroh           : Untuk membahas tema kita, kali ini ini saya tidak sendiri, tentunya bersama para narasumber Ibu Dr.Adik Junaidatul selaku ketua KNPA Indonesia, apa kabar Ibu?
Adik                : Baik.
Rio                              : Dan disampingnya juga ada Ibu Dr.Zumrotus, Psikolog dari Surabaya dan juga  Ibu Mirna Aprilia, Guru BK SMPN4 Sidoarjo. Selamat pagi Ibu.
Zumrotus & Mirna      : Selamat pagi.
Bahiroh           : Terima kasih Bu atas kedatangannya di studio kami. Sehubung dengan tema dialog kita kali ini yakni tentang kenakalan remaja. Apa sih pendapat Ibu tentang kenakalan remaja Indonesia yang saat ini semakin ekstrem atau bisa dikatakan semakin memburuk?
Rio                  : Mungkin saya ingin pendapat dari Ibu Zumrotus terlebih dahulu.
Zumrotus         : Iya, pendapat saya tentang kenakalan remaja Indonesia saat ini memang sangat-sangat mengecewakan, terlebih lagi posisi mereka sekarang saat ini di Indonesia sangatlah penting yakni sebagai generasi muda bangsa.
Rio                  : Ok Ibu, selanjutnya saya ingin tahu pendapat dari Ibu Adik Juanida, bagaimana pendapat Ibu tentang masalah kenakalan remaja ini?
Adik                : Ya, masalah kenakalan remaja di Indonesia saat ini memang semakin tidak kondusif atau tidak terkendali. Sikap mereka yang apatis dan banyak melakukan tindakan penyimpangan-penyimpangan soSial sangatlah mengecewakan bangsa kita, apalagi mereka adalah generasi penerus bangsa yang seharusnya berperilaku baik agar nantinya bisa mengelola Negara Indonesia menjadi negara yang maju dan terpandang di kaca Internasional. Tetapi saya selaku ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia akan selalu berusaha menjadikan remaja di Indonesia menjadi lebih baik, saya yakin Indonesia bisa.
Rio                  : Oke, mungkin sekarang saya akan bertanya kepada Ibu Mirna, yang sehari-hari mengontrol perilaku anak remaja di sekolah. Sebenarnya apa saja jenis-jenis perilaku para remaja Indonesia yang umumnya dilakukan dan harus dibenahi?
Mirna               : Sebenarnya banyak sekali jenis-jenis kenakalan remaja saat ini, contoh kecil membolos sekolah karena tidak suka dengan guru mapel, banyaknya remaja yang berpacaran kurang sehat, seperti pegangan tangan, atau banyak juga para remaja yang bertengkar hanya karena rebutan pacar. Selain itu semakin banyak remaja yang merokok. Contoh yang paling mengecewakan adalah hamil di luar nikah.
Bahiroh           : Setelah kita mengetahui jenis-jenis kenakalan remaja Indonesia, menurut Ibu apa faktor yang menyebabkan kenakalan remaja semakin marak dilakukan? Apa pendapat Ibu Adik Juanda sebagai ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia?
Adik                : Sebenarnya banyak sekali pemicu dari semakin maraknya kenakalan remaja di Indonesia ini. mungkin secara garis besar ada dua faktor yakni internal dan eksternal. Dari faktor internal bisa jadi karena kepribadian diri sendiri yang buruk, mungkin karena orang tua kurang memberikan pendidikan karakter, bahkan memang ada orang tua yang kepribadiaannya kurang baik dan akhirnya dicontoh oleh anak-anak. Oleh karena itu, untuk para orang tua yang menonton acara ini, saya menganjurkan untuk bersikap dan memberikan teladan yang baik untuk anak-anaknya. Faktor internal yang kedua yakni dari kontrol diri anak sendiri yang kurang baik, misalnya diajak temannya membolos sekolah, padahal siswa ini tahu konsekuensinya jika membolos sekolah nanti akan dipanggil orang tuanya, namun karena kontrol diri yang kurang, akhirnya diapun terhasut oleh ajakan temanya. Faktor eksternal yakni faktor lingkungan pergaulan anak yang tidak baik akan membuat dampak yang sangat drastis, lingkungan bisa mengubah kepribadian yang baik menjadi tidak baik. Oleh karena itu, pilihlah lingkungan pergaulan yang orangnya berkarakter baik.
Bahiroh           : Untuk adik-adik di studio dan di rumah jangan lupa untuk memilih teman yang memang berkarakter baik. setelah mengetahui informasi seputar kenakalan remaja dari para narasumber kita, mungkin adik-adik di studio ada yang mau bertanya? Silahkan perkenalkan diri terlebih dahulu!
Putra                : Perkenalkan saya Putra Dwi Hartanto dari SMPN 25 Surabaya, saya ingin menanyakan seputar kenakalan remaja ini. Tadi telah dijelaskan bahwa kita harus pintar-pintar memilih lingkungan serta teman yang baik dalam pergaulan. Mohon dijelaskan bagaimana cara memilih lingkungan dan teman yang baik dalam bergaul?
Rio                  : Iya, bagaimana Ibu Zumrotus, tolong ditanggapi pertanyaan dari Ananda Putra.
Zumrotus         : Pertanyaan yang sangat bagus, memilih teman sangatlah penting dalam pergaulan karena jika memilih teman yang salah akan berdampak mala petaka bagi kita semua. Cara memilih lingkungan teman yang baik adalah; Pertama, kenali karakter setiap orang dari lingkungan tersebut, nah cara mengenalinya adalah dengan melakukan komunikasi yang baik, dari komunikasi ini bisa dilihat bagaimana cara bertutur katanya apakah sopan atau tidak, lalu kenali identitas keluarganya apakah teman kalian ini berasal dari keluarga yang baik atau tidak. Yang kedua, perkenalkan teman-teman kalian kepada orang tua, biar orang tua yang menilai, lalu tanyakan apakah anak ini termasuk anak yang baik atau tidak, jika orang tua manyatakan tidak baik, maka tinggalkan mereka dan cari lingkungan pergaulan yang baru, tetapi jika orang tua memperbolehkan kalian bergaul dengan teman kalian maka jalinlah komunikasi yang baik dengan mereka.
Bahiroh           : Iya, terima kasih Ibu Zumrotus yang telah memberikan solusinya yang sangat penting dalam bergaul. Selanjutnya untuk pemirsa di rumah yang ingin bertanya seputar tema kita yakni kenakalan remaja, silahkan menghubungi nomor kami di 088-880-111, sebelum itu mari kita persilahkan jeda iklan yang mau lewat berikut ini.
(IKLAN)
Rio                  : Iya pemirsa kembali lagi dengan kami dalam “DIALOG INTERAKTIF”.
(kriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinggggggggggggggggggggggggggggggg)
Rio                            : Untuk pemirsa di rumah yang ingin bertanya telepon di nomor 088-880-111. Rupanya sudah ada telepon yang masuk, hallo! Dengan siapa dimana?
Julaikah           : Halo, dengan Ibu Siti Julaikah di Tangerang.
Rio                  : Iya Ibu, langsung saja pertanyaanya!
Julaikah           : Iya saya ingin bertanya kepada Ibu Mirna. Begini bu, posisi saya sekarang adalah seorang wanita karier, saya mempunyai anak yang umurnya 15 tahun, yang ingin saya tanyakan, bagaimana cara saya sebagai orang tua untuk mengontrol perilaku anak agar tidak bertindak menyimpang atau tidak terpengaruh oleh lingkungan pergaulan yang negatif, sedangkan saya tidak bisa 24 jam berada di sampingnya? Mohon solusinya, sebelumnya terima kasih untuk solusinya.
Bahiroh           : Sekarang giliran Ibu Mirna mendapatkan pertanyaan, bagaimana ini Ibu Mirna, mohon solusinya?
Mirna               : Iya. Untuk Ibu Julaikah di Tangerang, ibu wanita karier begitu juga dengan saya. Seharusnya kita sesama wanita karier memang harus nisa mengontrol perilaku anak dan masalahnya adalah bagaimana caranya sedangkan kita tidak 24 jam berada di sampingnya? Caranya adalah dengan meluangkan waktu yang tersisa untuk keluarga, demi terciptanya keharmonisan keluarga yang sangat berpengaruh terhadap mental dan control diri pada anak. Dalam waktu yang tersisa di rumah itu ibu harus memberikan komunikasi dengan memberikan pendidikan karakter anak yang disiplin, sopan santun, dan jujur, serta memberikan siraman rohani agar anak menjadi anak yang baik dan berprinsip. Itu saja untuk Ibu Julaikah di Tangerang.
Rio                  : Iya, sebelum kami memasuki segmen yang terakhir, mari kita saksikan jeda iklan yang mau lewat berikut ini!
(IKLAN)
Rio                  : Iya pemirsa kembali lagi dengan kami dalam “DIALOG INTERAKTIF”. Segmen kami berikutnya yakni tanya jawab pemirsa studio dengan para narasumber. Bagi yang ingin bertanya dimohon untuk memperkenalkan diri! Silahkan!
Rizal                : Perkenalkan nama saya M.Syaiful Rizal dari SMP BAKTI KUSUMA Gresik, yang ingin saya tanyakan adalah, kami adalah remaja yang pastinya tidak lepas dengan dunia maya seperti facebook, twitter, e-meil, dan sebagainya. Remaja ini telah banyak yang kecanduan dengan dunia maya tersebut. Yang ingin saya tanyakan adalah bagaimana caranya agar kita tidak kecanduan dan fokus dalam belajar?
Bahiroh           : Pertanyaan yang sangat menarik, rasanya yang cocok menjawab pertanyaan itu adalah Ibu Mirna, silahkan Ibu!
Mirna               : Pertanyaan yang sangat bagus, cara mengurangi kecanduan dalam dunia maya adalah dengan mengurangi waktu kita dalam dunia maya, dengan menggantinya untuk lebih fokus dalam belajar. Mengurangi bukan berarti meniadakan, jadi masih ada waktu untuk berada dalam dunia maya. Cara efektifnya adalah dengan mencatat semua aktivitas sehari-hari, lalu buatlah jadwal yang efisien, dan langkah selanjutnya adalah taati dengan disiplin jadwal yang telah kamu buat.
Bahiroh           : Untuk menutup segmen sekaligus dialog interaktif ini, saya ingin bertanya kepada Ibu Zumrotus sebagai seorang Psikolog, sebenarnya dampak negatif apa yang akan diterima bagi para remaja akibat kenakalan yang dibuat?
Zumrotus         : Sebenarnya ada dua dampak yakni untuk diri sendiri dan orang lain, dampak untuk diri sendiri; dia akan merasa malu karena perilakunya, dan dia akan dicemooh serta tidak disukai Allah dan orang lingkungannya. Dan dampak bagi orang lain adalah kehidupannya akan terganggu. Ada satu kerugian bagi Negara jika mempunyai remaja yang nakal yakni masalah kemajuan negaranya di masa depan.
Rio                  : Baiklah demikian DIALOG INTERAKTIF episode kali ini.
Bahiroh           : Dalam dialog ini ada  pesan untuk para remaja Indonesia yakni berperilakulah sesuai norma dan agama yang kamu anggap benar, dan janganlah melakukan tindakan yang menyimpang.
Rio                  : Bagi pemirsa di rumah, selamat menjalankan aktivitas.


Khotbah

Khotbah menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia Badudu – Zain, berasal dari bahasa Arab yang berarti pidato, wejangan yang disampaikan khatib di masjid sebelum salat Jumat. Jelas, khotbah di sini, mempunyai pengertian kepada kita memberikan sesuatu yang berguna semacam nasehat baik untuk saat ini maupun nanti (di akhirat). Substansinya khotbah sangat berhubungan sekali dengan ketuhanan, agama, atau hal-hal tentang kebajikan.
Contoh khotbah jumat tahun baru hijriyah:

Assalamualaikum wr.wb …..

Alhamdulillahirabbil ‘alamin
Wabihi nasta ‘inu ‘ala umuriddunya waddin
Washsholatu wassalamu ‘ala asrofil anbiya i wal mursalin
Sayyidina muhammadin
Wa ‘ala ‘alihi washohbihi ajma ‘in
Amma ba’du


Hadirin sidang jum'at rahimakumullah
Dengan keimanan yang ada pada diri kita, marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah SWT. dengan takwa yang sebenar-benarnya dan setulus-tulusnya, takwa dengan menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Dengan takwa ini Insya Allah Ia akan mengampuni semua dosa kita, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam QS. Ath-Thalaq : 4 yang artinya: "Barang siapa takwa kepada Allah, maka Allah akan melebur dosa-dosanya dan akan melipat gandakan pahala baginya."
Kaum muslimin sidang jumat rahimakumullah.
Bulan dan tahun hijriah adalah bulan dan tahun kita umat Islam yang seharusnya kita umat Islam lebih mengenalnya, lebih memperhatikannya dan lebih menyukainya ketimbang bulan dan tahun masehi, akan tetapi ironisnya justru kita lebih kenal dan lebih senang menggunakan dan menyebutkan bulan dan tahun masehi dari pada bulan dan tahun hijriah, sehingga kita dan anak-anak kita banyak yang tidak hafal menyebutkan nama-nama bulan hijriyah, begitu juga menyebutkan tahunnya , banyak di antara kita yang tidak ingat dan tidak tahu sama  sekali. Apabila keadaan seperti ini kita biarkan terus menerus, tidak mustahil nama-nama bulan dan tahun hijriyah di republik kita ini tidak akan dikenal lagi oleh generasi penerus kita pada masa-masa mendatang. Oleh karena itu mari kita upayakan agar penyebutan dan penggunaan bulan dan  tahun masehi  yang sudah menjadi kebiasaan kita, kita  barengi dengan penyebutan dan penggunaan bulan dan tahun hijriyah, agar kita mengetahui dua-duanya.
Hadirin sidang jum'at yang berbahagia.
Tahun hijriyah adalah tahun pemisahan antara yang hak dengan yang batil dan antara cahaya dengan kegelapan. Tahun ini ditetapkan oleh Kholifah Umar bin Khottob r.a. Beliau menyatakan dan memerintahkan:

الْهِِجْرَةُ فَرّقتْ بَيْنَ الحَقِّ وَالبَاطِلِ فَأرّخُوْا بِهَا.
           
Artinya : "Hijrah itu memisahkan antara yang hak dengan yang batil. Oleh sebab itu abadikanlah dengan menjadikannya titik tolak penanggalan."
Tahun hijriyah  ditetapkan oleh beliau atas terjadinya peristiwa hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah Saw  bersama para  pengikutnya dari Mekah ke Madinah. Sikap hijrah yang dilakukan oleh kaum muslimin ini adalah satu perjuangan untuk mempertahankan dan menegakkan kebenaran. Setiap perjuangan selalu memakai strategi dan taktik. Strategi adalah merupakan induk, sedangkan taktik laksana anak. Setiap taktik yang dilakukan tidak boleh terlepas dari strategi. Ada kalanya dalam satu perjuangan, terutama tatkala timbul satu kondisi yang amat sulit, harus menentukan pilihan sementara waktu mundur, tapi tidak melepaskan sestrategi. Dengan mundur sebagai taktik, karena memperhitungkan lawan yang pada saat itu mempunyai kekuatan yang dapat menguasai. Dengan sikap mundur {hijrah} berarti sementara menerima kenyataan tentang keunggulan lawan, tapi dengan sikap itu terjamin kelanjutan konsistensi perjuangan. Kenyataannya setelah terjadi hijrah, hanya dalam tempo yang relatif pendek, yaitu kira-kira 10 tahun, dengan mengambil kota Madinah sebagai basis, terbentuklah satu Daulat Islamiah, di mana dapat dijalankan dan dipraktekkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan pribadi, masyarakat dan negara dalam arti kata yang seluas-luasnya. Bukan semata-mata itu, tapi dari Madinah tempat hijrah itu yang mendapat bantuan penuh dari kaum Anshar, berkembanglah agama Islam dan segala ajarannya ke timur dan ke barat, sehingga akhirnya meliputi seluruh jagat raya ini.
Sidang jum'at yang berbahagia.
Kaum muslimin yang dipimpin oleh Rasulullah saw.  sebelum melakukan hijrah badaniah / hijrah fisik, pada hakikatnya telah melakukan hijrah kolbiyah, yaitu menyingkir dari tengah-tengah arus kemusyrikan yang melanda masyarakat dan umat manusia pada saat itu. Mereka dapat bertahan dan mempertahankan diri di tengah-tengah gelombang kemerosotan moral, tidak hanyut dan tidak tenggelam, tidak dapat dipengaruhi oleh jiwa manusia yang kotor, yang dilakukan dengan bermacam-macam tekanan dan intimidasi. Dengan latihan-latihan itu mental mereka semakin matang dan memiliki bentuk yang lebih mantap, tak ubahnya laksana besi yang dibakar di dalam api, sehingga memudahkan untuk mencari bentuk yang sesuai, buat dijadikan alat yang memberikan faedah, bahkan pada gilirannya dapat dipergunakan untuk memukul. Suasana  dan kondisi jiwa yang demikianlah yang menguntungkan dan merupakan faktor yang menentukan bagi kaum muhajirin, sehingga ketika mereka sudah dihadapkan kepada kenyataan melakukan hijrah badaniah / fisik, maka jiwa mereka sudah mantap, tidak bimbang dan ragu-ragu dan tidak bergoncang sedikit pun juga dalam menghadapi kesulitan demi kesulitan.
Hadirin sidang jum'at yang berbahagia.
Bagi kita kaum muslimin yang hidup di abad modern sekarang ini, adalah sikap hijrah kolbiyah / hati nurani itulah yang perlu dipupuk dan ditingkatkan. Artinya di tengah-tengah kemerosotan nilai-nilai yang semakin membanjir, hendaklah kita kaum muslimin tidak terbawa hanyut. Banyak contoh-contoh yang menunjukkan orang-orang yang dapat dipukau oleh harta, kemewahan, kedudukan, kursi yang empuk walau berkepinding, sehingga yang tadinya terkenal sebagai seorang pejuang, akhirnya berangsur-angsur hilang dari masyarakat, bahkan kadang-kadang menjadi benalu dan lain-lain.

Kaum muslimin sidang jum'at yang berbahagia.
Sikap hijrah kolbiyah ini telah disinyalir oleh Rasulullah  saw.  dalam sabdanya:

 الْمُهَاجِرُ مَنْ هَاجَرَ مَا نَهَى اللهُ عَنْهُ

Artinya : "Orang yang berhijrah ialah orang yang meninggalkan apa-apa yang dilarang oleh Allah."
Oleh karena itu untuk menyambut tahun baru hijriyah ini marilah kita lakukan hijrah kolbiyah dengan menyingkirkan segala macam penyakit sosial, seperti penyalahgunaan seksual, obat-obat terlarang, minuman keras, perjudian, pencurian dan segala macam tindak kekerasan dan lain-lain, dan marilah kita ambil hikmah-hikmah atau nilai-nilai rohaniyah yang terkandung di dalam peristiwa hijrah yang dilakukan Rasulullah saw. dengan para sahabatnya, seperti ruhul jihad, daya juang, keberanian, tahan menderita, teguh hati, sabar dan semangat syuhada yang terus menyala-nyala.

Hadirin rahimakumullah, semoga kita senantiasa berpegang teguh dengan iman dan taqwa serta selalu dalam perlindungan Allah Swt. Amiin

Wallahu muwafiq
illa atwa mittariq
kafahuna qoulilakum
wal ‘afwu minkum

Wassalamualaikum wr.wb …








  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

WRITES HERE (◑‿◐)