body, a, a:hover {cursor: url(http://1.bp.blogspot.com/-EqdSuJ1lQr4/Tsl-wr7TSfI/AAAAAAAAAj4/hBoRlPJy8qM/s300/contoh-cursor.png), progress;
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
RSS

LIKE THIS (◑‿◐)

Say Hello to Riska (◑‿◐)

MENYIMAK



Pengertian Menyimak
Mendengarkan atau memperhatikan dengan baik apa yang disampaikan oranglain dengan suatu kesengajaan untuk menyimak serta memahaminya dengan baik.

Tujuan menyimak
1.    Mendapatkan informasi berupa fakta
2.    Menganalisis fakta
3.    Mengevaluasi fakta
4.    Mendapatkan inspirasi
5.    Mendapatkan hiburan
6.    Memperbaiki kemampuan berbicara

Manfaat menyimak
1.    Sebagai dasar berbahasa
2.    Menunjang keterampilan berbicara, membaca, dan menulis
3.    Memperlancar komunikasi lisan
4.    Menambah informasi/pengetahua

Ragam menyimak
1.    Menyimak ekstensif
a.       Menyimak sosial/konversasional/sopan
b.      Menyimak sekunder
c.       Menyimak estetik
d.      Menyimak pasif

2.    Menyimak intensif
a.       Menyimak kritis
b.      Menyimak konsentratif
c.       Menyimak kreatif
d.      Menyimak eksploratif
e.       Menyimak interogatif
f.       Menyimak selektif



   1.      Menyimak ekstensif yaitu menyimak mengenai hal-hal yang lebih umum dan lebih bebas terhadap suatu ujaran, tidak perlu di bawah bimbingan langsung seorang guru, meteri simakan dipahami secara garis besar saja.
a.       Menyimak sosial, Menyimak ini berlangsung dalam situasi sosial, misalnya orang mengobrol, bercengkrama mengenai hal-hal menarik perhatian semua orang dan saling menyimak satu dengan yang lainnya, untuk merespon yang pantas, mengikuti bagian-bagian yang menarik dan memperlihatkan perhatian yang wajar terhadap apa yang dikemukakan orang atau dikatakan orang.
b.      Menyimak sekunder, adalah sejenis mendengar secara kebetulan, maksudnya menyimak dilakukan sambil mengerjakan sesuatu. Contoh : Andi sedang mencuci motor tanpa sadar ia menyimak Ibunya bercerita di teras dengan tetangganya.
c.       Menyimak estetik, penyimak duduk terpaku menikmati suatu pertunjukkan misalnya, lakon drama, cerita, puisi, baik secara langsung maupun melalui radio. Secara imajinatif penyimak ikut mengalami, merasakan karakter dari setiap pelaku.
d.      Menyimak pasif, merupakan penyerapan bahasa tanpa tanpa upaya sadar yang biasanya menandai upaya menyimak. Contoh : Tukang Becak yang biasa mengantar turis secara tidak langsung pandai berkomunikasi menggunakan bahasa asing.

    2.      Menyimak intensif yaitu menyimak secara lebih bebas dan umum di bawah bimbingan langsung seorang guru karena membutuhkan perhatian penuh, ketekunan, ketelitian, sehingga penyimak memahami secara mendalam dan meguasai secara luas bahan simakannya.
a.       Menyimak kritis, Menyimak dengan cara ini bertujuan untuk memperoleh fakta yang diperlukan. Penyimak menilai gagasan, ide, informasi dari pembicara.
b.      Menyimak konsentratif merupakan kegiatan untuk menelaah pembicaraan/hal yang disimaknya dan memerlukan konsentrasi penuh agar penyimak dapat menerima apa yang disampaikan pembicara dengan baik.
c.       Menyimak kreatif mempunyai hubungan erat dengan imajinasi seseorang. Penyimak dapat menangkap makna yang terkandung dalam puisi dengan baik karena ia berimajinasi dan berapresiasi terhadap puisi itu.
d.      Menyimak eksploratif atau menyimak penyelidikan, adalah sejenis menyimak dengan tujuan menemukan hal-hal baru yang menarik, informasi tambahan mengenai suatu topik, isu/buah bibir yang menarik.
e.       Menyimak interogatif, merupakan kegiatan menyimak yang menuntut konsentrasi dan selektifitas, pemusatan perhatian karena penyimak akan mengajukan pertanyaan setelah selesai menyimak.
f.       Menyimak selektif, adalah kegiatan menyimak yang dilakukan dengan menampung aspirasi dari pembicara dengan menyeleksi dan membandingkan hasil simakan dengan hal yang relevan.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

WRITES HERE (◑‿◐)