Wawancara
Wawancara merupakan percakapan
antara narasumber dan pewawancara untuk mendapatkan suatu informasi, biasanya
dilakukan oleh suatu instansi untuk menyeleksi tenaga kerja/calon anggota suatu
organisasi.
Contoh wawancara seleksi calon
anggota baru teater:
Pewawancara : Saudara, silahkan perkenalkan diri Anda!
Narasumber : Baik Kak,
perkenalkan nama saya Riska Ade Oktaviana, saya biasa dipanggil Riska. Saya lahir di Kebumen tanggal 1
Oktober 1995. Saya adalah mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Universitas Negeri Semarang, semester satu. Saya berasal dari Desa Gunungmujil
Rt03/Rw06, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen. Sekarang saya tinggal
di kost Mekarsari, gang Kalimasada
Rt02/Rw05, Banaran, Gunung Pati, Semarang.
Pewawancara : Apa hobi Saudara Riska?
Narasumber : saya suka membaca buku, jalan-jalan, dan berpetualang Kak.
Pewawancara : Apakah sebelumnya
Saudara Riska pernah mengikuti teater, drama, atau menjadi lakon?
Narasumber : Saya belum
pernah mengikuti teater Kak, tetapi saya pernah mengikuti drama sewaktu masih
SMP. Dulu di smp diadakan sebuah drama untuk penilaian praktek bahasa
Indonesia, dan juga untuk Pentas Akhir Sekolah. Saat itu saya menjadi lakon dan
memainkan salah satu tokoh.
Pewawancara : Tokoh apa yang
diperankan saudara?
Narasumber : Waktu itu saya
bermain drama tiga kali. Saat saya kelas satu SMP saya memainkan tokoh
dayang-dayang dalam drama yang berjudul “joko kendil”, saat saya kelas dua SMP
saya memainkan tokoh klenting kuning
dalam drama yang berjudul “ande-ande lumut”,
dan saat acara pentas akhir
sekolah saya memainkan tokoh orang India, drama ini dibuat oleh para siswa satu
kelas termasuk saya.
Pewawancara : Lalu, mengapa Saudara Riska berminat untuk
menjadi anggota teater?
Narasumber : Karena saya
sangat tertarik dengan teater Kak, saya ingin menjadi salah satu lakon dalam
pementasan teater, memainkan salah satu peran. Berawal dari drama yang
dipraktekkan di SMP dulu, saya berkeinginan untuk ikut bergabung menjadi salah
satu anggota teater. Saya juga ingin belajar lebih dalam tentang apa dan
bagaimana teater itu, baik untuk menjadi seorang lakon ataupun crew-crew yang ada di dalamnya.
Pewawancara : Jika nanti Saudara
Riska telah menjadi anggota teater dan mendapat peran untuk sebuah pementasan,
apakah saudara bisa mempertanggungjawabkan hal itu dengan rajin mengikuti
jadwal latihan dan kegiatan-kegiatan yang ada?
Narasumber : Siap Kak, saya
bersedia mengikuti jadwal latihan dan kegiatan-kegiatan yang akan diadakan,
selama saya mesih bisa dan tidak mempunyai kendala.
Pewawancara : Kendala-kendala
apa yang dimaksud Saudara?
Narasumber : Misalnya saja
jika jadwal latihan sama dengan jadwal kuliah saya Kak, hal itu pasti akan
mengganggu baik unutk latihan ataupun belajar.
Pewawancara : Jadi begini
Saudara, jadwal latihan teater selalu disesuaikan dengan jadwal kuliah para
anggota, jadi hal ini tidak akan mengganggu proses belajar maupun latihan.
Cukup di sini wawancara kita kali ini, semoga Saudara Riska tetap konsisten dan
bertanggung jawab. Tunggu info selanjutnya untuk hasil anggota baru teater.
Terima kasih.
Narasumber : Baik Kak, terima
kasih juga.
Sambutan
Sambutan merupakan pidato pendek
dalam acara-acara tertentu tujuannya untuk memberi tahu mengenai suatu hal dan
disampaikan di awal acara, sambutan biasanya dilakukan oleh ketua dalam suatu kepanitiaan,
orang yang dianggap penting dalam suatu acara, dsb.
Contoh sambutan ketua panitia
lomba baca puisi:
Assalamu’alaikum wr.wb …
Yang terhormat, Bapak/Ibu dewan
juri lomba baca puisi,
Yang terhormat, segenap panitia
lomba baca puisi,
Yang terhormat, segenap tamu
undangan,
Para hadirin, serta para peserta
lomba baca puisi yang berbahagia.
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan
rizki dan karunianya kepada kita semua, sehingga kita dapat bersama-sama hadir
dalam acara “Lomba Baca Puisi”.
Hadirin yang
berbahagia,
Izinkanlah saya selaku ketua
panitia lomba baca puisi menyampaikan beberapa patah kata. Seperti yang kita
ketahui bersama, lomba baca puisi ini telah rutin diadakan setiap enam bulan
sekali. Hal ini dimaksudkan agar anak-anak mampu berkreasi dan berkreatifitas.
Selain itu, lomba baca puisi dapat menjadi alat untuk melatih serta
meningkatkan bakat dan potensi yang dimiliki anak-anak. Selain itu, kita semua
dapat melihat dan menilai sejauh mana anak-anak kita mampu mengapresiasi sebuah
karya sastra. Dengan adanya lomba baca puisi ini kami berharap muncul
bakat-bakat dan potensi-potensi yang terpendam dalam diri masing-masing
peserta.
Hadirin yang
berbahagia,
Kami segenap panitia lomba baca
puisi telah mempersiapkan hadiah sebagai bentuk penghargaan kepada anak-anak
yang menjadi juara. Dari sekian banyak peserta kami akan mengambil sejumlah
tiga besar juara. Ketiga besar juara nantinya akan diberikan masing-masing
piagam penghargaan sebagai juara lomba baca puisi, piala, serta uang pembinaan.
Untuk para peserta yang belum berhasil
menjadi juara, akan diberikan piagam penghargaan sebagai peserta lomba
baca puisi.
Para peserta lomba baca puisi
diharapkan untuk dapat menampilkan karya yang terbaik dengan semangat dan rasa
percaya diri yang tinggi.
Semangat berkarya !!!
Demikian
sambutan yang dapat saya berikan, apabila ada kesalahan ataupun kekurangan
dalam berucap, saya mohon maaf yang setulus-tulusnya.
Wassalamu’alaikum wr.wb …
Pidato
Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk
disampaikan kepada orang banyak, biasanya menjelaskan mengenai suatu
keadaan/kondisi, memberikan suatu informasi, dan membujuk orang lain untuk
melakukan sesuatu.
Contoh pidato tentang pendidikan :
Assalamu’alaikum wr.wb …
Yang terhormat, Para Pengamat Pendidikan
Yang terhormat, Para Guru Besar, Para Dosen, Para Guru, dan
Para Pendidik
Para Tamu Undangan serta Para Hadirin yang berbahagia.
Pertama-tama marilah kita
panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rizki dan
karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat hadir dalam suasana yang
sangat menyenangkan serta membahagiakan karena kita akan membahas topik yang super
tentang “Pendidikan”.
Hadirin yang berbahagia,
Pada hakikatnya manusia akan menerima pendidikan. Baik itu
pendidikan formal, informal, ataupun nonformal.
Pendidikan formal adalah
pendidikan yang diberikan oleh instansi pemerintah dengan menggunakan kurikulum
sebagai pranata untuk mengatur segala aspek kegiatan pendidikan dan berjenjang
atau bertingkat. Pendidikan formal dapat kita temukan di sekolah. Guru berperan
penting dalam mendidik para siswanya. Lewat pendidikan di sekolah, karakter dan
pola pikir siswa dibentuk agar bisa beradaptasi dengan lingkungan, serta dapat
berkembang dan maju menghadapi masa depan. Pembentukan karakter dan pola pikir
ini diberikan untuk yang kedua kalinya setelah anak mendapat pendidikan
informal dari orang tuanya. Pendidikan formal diadakan karena terbatasnya
kemampuan orang tua dalam mendidik anak. Keterbatasan ini terkait dengan
masalah-masalah sosial, keilmuan, dan pengetahuan terpadu. Dengan adanya
pendidikan formal, hal ini sangat membantu orang tua dalam memberikan pendidikan
yang lebih luas dan mendalam.
Pendidikan informal adalah
pendidikan yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya. Pendidikan informal
lebih dulu diterima oleh anak sebelum pendidikan formal karena merupakan hal
yang pertama dan utama. Pendidikan informal berupa pembentukan karakter dan
watak anak yang akan dibawanya menjalani masa depan. Sifat dan watak anak
menunjukkan bagaimana kondisi dan keadaan keluarganya, ini adalah cerminan
sifat dan watak orang tua. Pendidikan yang diberikan orang tua adalah bekal
bagi anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan di luar keluarga. Selain itu,
potensi anak akan dibentuk dan sebagian dikembangkan dalam keluarganya.
Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di
luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan
berjenjang. Pendidikan nonformal paling banyak terdapat pada usia dini,
serta pendidikan dasar, antara lain TPA, atau Taman Pendidikan Al Quran,yang
banyak terdapat di Masjid dan Sekolah Minggu, yang terdapat di semua Gereja.
Selain itu, ada juga berbagai kursus,
diantaranya kursus musik, bimbingan belajar dan sebagainya. Pendidikan
nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan
pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap
pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
Hadirin yang
berbahagia, dari uraian yang saya sampaikan dapat diambil kesimpulan bahwa
jalur pendidikan ada tiga macam, yaitu pendidikan formal, pendidikan informal,
dan pendidikan nonformal. Semua itu memiliki
peran yang penting.
Demikian yang
dapat saya sampaikan, apabila ada kesalahan ataupun kekurangan dalam
penyampaian, saya memohon maaf yang setulus-tulusnya. Semoga yang saya
sampaikan bermanfaat untuk kita semua.
Wassalamu’alaikum
wr.wb …
Dialog interaktif
Dialog interaktif adalah
percakapan antara dua orang atau lebih dan saling melakukan aksi, biasanya
dilakukan langsung dan diasirkan langsung melalui televise, radio, dsb.
Contoh :
Tema : Kenakalan Remaja
Statistik pemeran :
1.
Penyiar :
Bahiroh Suryani
Rio Arifansa
2.
Narasumber :
Adik Junaidatul Islamiyah
Siti Zumrotud Sa’diyah
Mirna Aprilia
3.
Penelpon interaktif : Siti Julaikah
4.
Penanya (pelajar) : Putra Dwi Hartanto
M.Syaiful
Rizal
Dialog :
Bahiroh : Selamat pagi pemirsa, jumpa lagi dengan saya Bahiroh Suryani.
Rio : Dan saya Rio Arifansa.
Bahiroh & Rio : Dalam acara “DIALOG INTERAKTIF”.
Rio : Pagi ini dialog interaktif akan membahas tentang
“KENAKALAN REMAJA”.
Bahiroh : Untuk
membahas tema kita, kali ini ini saya tidak sendiri, tentunya bersama para narasumber
Ibu Dr.Adik Junaidatul selaku ketua KNPA Indonesia, apa kabar Ibu?
Adik : Baik.
Rio :
Dan disampingnya juga ada Ibu Dr.Zumrotus, Psikolog dari Surabaya dan juga Ibu Mirna Aprilia, Guru BK SMPN4 Sidoarjo.
Selamat pagi Ibu.
Zumrotus & Mirna : Selamat pagi.
Bahiroh : Terima kasih
Bu atas kedatangannya di studio kami. Sehubung dengan tema dialog kita kali ini
yakni tentang kenakalan remaja. Apa
sih pendapat Ibu tentang kenakalan remaja Indonesia yang saat ini semakin
ekstrem atau bisa dikatakan semakin memburuk?
Rio : Mungkin
saya ingin pendapat dari Ibu Zumrotus terlebih dahulu.
Zumrotus : Iya, pendapat
saya tentang kenakalan remaja Indonesia saat ini memang sangat-sangat
mengecewakan, terlebih lagi posisi mereka sekarang saat ini di Indonesia
sangatlah penting yakni sebagai generasi muda bangsa.
Rio : Ok Ibu,
selanjutnya saya ingin tahu pendapat dari Ibu Adik Juanida, bagaimana pendapat
Ibu tentang masalah kenakalan remaja ini?
Adik : Ya, masalah
kenakalan remaja di Indonesia saat ini memang semakin tidak kondusif atau tidak
terkendali. Sikap mereka yang apatis dan banyak melakukan tindakan penyimpangan-penyimpangan
soSial sangatlah mengecewakan bangsa kita, apalagi mereka adalah generasi
penerus bangsa yang seharusnya berperilaku baik agar nantinya bisa mengelola
Negara Indonesia menjadi negara yang maju dan terpandang di kaca Internasional.
Tetapi saya selaku ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia akan selalu
berusaha menjadikan remaja di Indonesia menjadi lebih baik, saya yakin
Indonesia bisa.
Rio : Oke,
mungkin sekarang saya akan bertanya kepada Ibu Mirna, yang sehari-hari
mengontrol perilaku anak remaja di sekolah. Sebenarnya apa saja jenis-jenis
perilaku para remaja Indonesia yang umumnya dilakukan dan harus dibenahi?
Mirna : Sebenarnya
banyak sekali jenis-jenis kenakalan remaja saat ini, contoh kecil membolos
sekolah karena tidak suka dengan guru mapel, banyaknya remaja yang berpacaran
kurang sehat, seperti pegangan tangan, atau banyak juga para remaja yang
bertengkar hanya karena rebutan pacar. Selain itu semakin banyak remaja yang
merokok. Contoh yang paling mengecewakan adalah hamil di luar nikah.
Bahiroh : Setelah kita
mengetahui jenis-jenis kenakalan remaja Indonesia, menurut Ibu apa faktor yang menyebabkan
kenakalan remaja semakin marak dilakukan? Apa pendapat Ibu Adik Juanda sebagai
ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia?
Adik : Sebenarnya
banyak sekali pemicu dari semakin maraknya kenakalan remaja di Indonesia ini.
mungkin secara garis besar ada dua faktor yakni internal dan eksternal. Dari faktor
internal bisa jadi karena kepribadian diri sendiri yang buruk, mungkin karena
orang tua kurang memberikan pendidikan karakter, bahkan memang ada orang tua
yang kepribadiaannya kurang baik dan akhirnya dicontoh oleh anak-anak. Oleh
karena itu, untuk para orang tua yang menonton acara ini, saya menganjurkan
untuk bersikap dan memberikan teladan yang baik untuk anak-anaknya. Faktor
internal yang kedua yakni dari kontrol diri anak sendiri yang kurang baik,
misalnya diajak temannya membolos sekolah, padahal siswa ini tahu
konsekuensinya jika membolos sekolah nanti akan dipanggil orang tuanya, namun
karena kontrol diri yang kurang, akhirnya diapun terhasut oleh ajakan temanya.
Faktor eksternal yakni faktor lingkungan pergaulan anak yang tidak baik akan
membuat dampak yang sangat drastis, lingkungan bisa mengubah kepribadian yang
baik menjadi tidak baik. Oleh karena itu, pilihlah lingkungan pergaulan yang
orangnya berkarakter baik.
Bahiroh : Untuk
adik-adik di studio dan di rumah jangan lupa untuk memilih teman yang memang
berkarakter baik. setelah mengetahui informasi seputar kenakalan remaja dari
para narasumber kita, mungkin adik-adik di studio ada yang mau bertanya?
Silahkan perkenalkan diri terlebih dahulu!
Putra :
Perkenalkan saya Putra Dwi Hartanto dari SMPN 25 Surabaya, saya ingin menanyakan
seputar kenakalan remaja ini. Tadi telah dijelaskan bahwa kita harus
pintar-pintar memilih lingkungan serta teman yang baik dalam pergaulan. Mohon
dijelaskan bagaimana cara memilih lingkungan dan teman yang baik dalam bergaul?
Rio : Iya,
bagaimana Ibu Zumrotus, tolong ditanggapi pertanyaan dari Ananda Putra.
Zumrotus : Pertanyaan
yang sangat bagus, memilih teman sangatlah penting dalam pergaulan karena jika
memilih teman yang salah akan berdampak mala petaka bagi kita semua. Cara
memilih lingkungan teman yang baik adalah; Pertama, kenali karakter setiap
orang dari lingkungan tersebut, nah cara mengenalinya adalah dengan melakukan
komunikasi yang baik, dari komunikasi ini bisa dilihat bagaimana cara bertutur
katanya apakah sopan atau tidak, lalu kenali identitas keluarganya apakah teman
kalian ini berasal dari keluarga yang baik atau tidak. Yang kedua, perkenalkan
teman-teman kalian kepada orang tua, biar orang tua yang menilai, lalu tanyakan
apakah anak ini termasuk anak yang baik atau tidak, jika orang tua manyatakan
tidak baik, maka tinggalkan mereka dan cari lingkungan pergaulan yang baru,
tetapi jika orang tua memperbolehkan kalian bergaul dengan teman kalian maka
jalinlah komunikasi yang baik dengan mereka.
Bahiroh : Iya, terima
kasih Ibu Zumrotus yang telah memberikan solusinya yang sangat penting dalam
bergaul. Selanjutnya untuk pemirsa di rumah yang ingin bertanya seputar tema
kita yakni kenakalan remaja, silahkan menghubungi nomor kami di 088-880-111,
sebelum itu mari kita persilahkan jeda iklan yang mau lewat berikut ini.
(IKLAN)
Rio : Iya pemirsa kembali lagi dengan kami dalam
“DIALOG INTERAKTIF”.
(kriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinggggggggggggggggggggggggggggggg)
Rio :
Untuk pemirsa di rumah yang ingin bertanya telepon di nomor 088-880-111.
Rupanya sudah ada telepon yang masuk, hallo! Dengan siapa dimana?
Julaikah : Halo, dengan Ibu Siti Julaikah di Tangerang.
Rio : Iya Ibu, langsung saja pertanyaanya!
Julaikah : Iya saya
ingin bertanya kepada Ibu Mirna. Begini bu, posisi saya sekarang adalah seorang
wanita karier, saya mempunyai anak yang umurnya 15 tahun, yang ingin saya
tanyakan, bagaimana cara saya sebagai orang tua untuk mengontrol perilaku anak
agar tidak bertindak menyimpang atau tidak terpengaruh oleh lingkungan
pergaulan yang negatif, sedangkan saya tidak bisa 24 jam berada di sampingnya?
Mohon solusinya, sebelumnya terima kasih untuk solusinya.
Bahiroh : Sekarang
giliran Ibu Mirna mendapatkan pertanyaan, bagaimana ini Ibu Mirna, mohon
solusinya?
Mirna : Iya. Untuk
Ibu Julaikah di Tangerang, ibu wanita karier begitu juga dengan saya.
Seharusnya kita sesama wanita karier memang harus nisa mengontrol perilaku anak
dan masalahnya adalah bagaimana caranya sedangkan kita tidak 24 jam berada di
sampingnya? Caranya adalah dengan meluangkan waktu yang tersisa untuk keluarga,
demi terciptanya keharmonisan keluarga yang sangat berpengaruh terhadap mental
dan control diri pada anak. Dalam waktu yang tersisa di rumah itu ibu harus
memberikan komunikasi dengan memberikan pendidikan karakter anak yang disiplin,
sopan santun, dan jujur, serta memberikan siraman rohani agar anak menjadi anak
yang baik dan berprinsip. Itu saja untuk Ibu Julaikah di Tangerang.
Rio : Iya,
sebelum kami memasuki segmen yang terakhir, mari kita saksikan jeda iklan yang
mau lewat berikut ini!
(IKLAN)
Rio : Iya
pemirsa kembali lagi dengan kami dalam “DIALOG INTERAKTIF”. Segmen kami
berikutnya yakni tanya jawab pemirsa studio dengan para narasumber. Bagi yang
ingin bertanya dimohon untuk memperkenalkan diri! Silahkan!
Rizal :
Perkenalkan nama saya M.Syaiful Rizal dari SMP BAKTI KUSUMA Gresik, yang ingin
saya tanyakan adalah, kami adalah remaja yang pastinya tidak lepas dengan dunia
maya seperti facebook, twitter, e-meil, dan sebagainya. Remaja ini telah banyak
yang kecanduan dengan dunia maya tersebut. Yang ingin saya tanyakan adalah
bagaimana caranya agar kita tidak kecanduan dan fokus dalam belajar?
Bahiroh : Pertanyaan
yang sangat menarik, rasanya yang cocok menjawab pertanyaan itu adalah Ibu
Mirna, silahkan Ibu!
Mirna : Pertanyaan
yang sangat bagus, cara mengurangi kecanduan dalam dunia maya adalah dengan
mengurangi waktu kita dalam dunia maya, dengan menggantinya untuk lebih fokus
dalam belajar. Mengurangi bukan berarti meniadakan, jadi masih ada waktu untuk
berada dalam dunia maya. Cara efektifnya adalah dengan mencatat semua aktivitas
sehari-hari, lalu buatlah jadwal yang efisien, dan langkah selanjutnya adalah
taati dengan disiplin jadwal yang telah kamu buat.
Bahiroh : Untuk menutup
segmen sekaligus dialog interaktif ini, saya ingin bertanya kepada Ibu Zumrotus
sebagai seorang Psikolog, sebenarnya dampak negatif apa yang akan diterima bagi
para remaja akibat kenakalan yang dibuat?
Zumrotus : Sebenarnya ada
dua dampak yakni untuk diri sendiri dan orang lain, dampak untuk diri sendiri;
dia akan merasa malu karena perilakunya, dan dia akan dicemooh serta tidak
disukai Allah dan orang lingkungannya. Dan dampak bagi orang lain adalah
kehidupannya akan terganggu. Ada satu kerugian bagi Negara jika mempunyai
remaja yang nakal yakni masalah kemajuan negaranya di masa depan.
Rio : Baiklah
demikian DIALOG INTERAKTIF episode kali ini.
Bahiroh : Dalam dialog
ini ada pesan untuk para remaja
Indonesia yakni berperilakulah sesuai norma dan agama yang kamu anggap benar,
dan janganlah melakukan tindakan yang menyimpang.
Rio : Bagi
pemirsa di rumah, selamat menjalankan aktivitas.
Khotbah
Khotbah menurut
Kamus Umum Bahasa Indonesia Badudu – Zain, berasal dari bahasa Arab yang
berarti pidato, wejangan yang disampaikan khatib di masjid sebelum salat Jumat.
Jelas, khotbah di sini, mempunyai pengertian kepada kita memberikan sesuatu
yang berguna semacam nasehat baik untuk saat ini maupun nanti (di akhirat).
Substansinya khotbah sangat berhubungan sekali dengan ketuhanan, agama, atau
hal-hal tentang kebajikan.
Contoh khotbah jumat tahun baru hijriyah:
Assalamualaikum wr.wb …..
Alhamdulillahirabbil ‘alamin
Wabihi nasta ‘inu ‘ala umuriddunya waddin
Washsholatu wassalamu ‘ala asrofil anbiya i wal mursalin
Sayyidina muhammadin
Wa ‘ala ‘alihi washohbihi ajma ‘in
Amma ba’du
Hadirin sidang jum'at rahimakumullah
Dengan keimanan yang ada pada
diri kita, marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah SWT. dengan takwa yang
sebenar-benarnya dan setulus-tulusnya, takwa dengan menjalankan segala perintah
Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Dengan takwa ini Insya Allah Ia akan
mengampuni semua dosa kita, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam QS.
Ath-Thalaq : 4 yang artinya: "Barang siapa takwa kepada Allah, maka Allah
akan melebur dosa-dosanya dan akan melipat gandakan pahala baginya."
Kaum muslimin sidang jumat rahimakumullah.
Bulan dan tahun hijriah adalah
bulan dan tahun kita umat Islam yang seharusnya kita umat Islam lebih
mengenalnya, lebih memperhatikannya dan lebih menyukainya ketimbang bulan dan
tahun masehi, akan tetapi ironisnya justru kita lebih kenal dan lebih senang
menggunakan dan menyebutkan bulan dan tahun masehi dari pada bulan dan tahun
hijriah, sehingga kita dan anak-anak kita banyak yang tidak hafal menyebutkan
nama-nama bulan hijriyah, begitu juga menyebutkan tahunnya , banyak di antara
kita yang tidak ingat dan tidak tahu sama sekali. Apabila keadaan seperti
ini kita biarkan terus menerus, tidak mustahil nama-nama bulan dan tahun
hijriyah di republik kita ini tidak akan dikenal lagi oleh generasi penerus
kita pada masa-masa mendatang. Oleh karena itu mari kita upayakan agar
penyebutan dan penggunaan bulan dan tahun masehi yang sudah menjadi
kebiasaan kita, kita barengi dengan penyebutan dan penggunaan bulan dan
tahun hijriyah, agar kita mengetahui dua-duanya.
Hadirin sidang jum'at yang
berbahagia.
Tahun hijriyah adalah tahun
pemisahan antara yang hak dengan yang batil dan antara cahaya dengan kegelapan.
Tahun ini ditetapkan oleh Kholifah Umar bin Khottob r.a. Beliau menyatakan dan
memerintahkan:
الْهِِجْرَةُ
فَرّقتْ بَيْنَ الحَقِّ وَالبَاطِلِ فَأرّخُوْا بِهَا.
Artinya : "Hijrah itu
memisahkan antara yang hak dengan yang batil. Oleh sebab itu abadikanlah dengan
menjadikannya titik tolak penanggalan."
Tahun hijriyah ditetapkan
oleh beliau atas terjadinya peristiwa hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah Saw
bersama para pengikutnya dari Mekah ke Madinah. Sikap hijrah yang
dilakukan oleh kaum muslimin ini adalah satu perjuangan untuk mempertahankan
dan menegakkan kebenaran. Setiap perjuangan selalu memakai strategi dan taktik.
Strategi adalah merupakan induk, sedangkan taktik laksana anak. Setiap taktik
yang dilakukan tidak boleh terlepas dari strategi. Ada kalanya dalam satu
perjuangan, terutama tatkala timbul satu kondisi yang amat sulit, harus
menentukan pilihan sementara waktu mundur, tapi tidak melepaskan sestrategi.
Dengan mundur sebagai taktik, karena memperhitungkan lawan yang pada saat itu
mempunyai kekuatan yang dapat menguasai. Dengan sikap mundur {hijrah} berarti
sementara menerima kenyataan tentang keunggulan lawan, tapi dengan sikap itu
terjamin kelanjutan konsistensi perjuangan. Kenyataannya setelah terjadi
hijrah, hanya dalam tempo yang relatif pendek, yaitu kira-kira 10 tahun, dengan
mengambil kota Madinah sebagai basis, terbentuklah satu Daulat Islamiah, di
mana dapat dijalankan dan dipraktekkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan
pribadi, masyarakat dan negara dalam arti kata yang seluas-luasnya. Bukan
semata-mata itu, tapi dari Madinah tempat hijrah itu yang mendapat bantuan
penuh dari kaum Anshar, berkembanglah agama Islam dan segala ajarannya ke timur
dan ke barat, sehingga akhirnya meliputi seluruh jagat raya ini.
Sidang jum'at yang berbahagia.
Kaum muslimin yang dipimpin oleh
Rasulullah saw. sebelum melakukan hijrah badaniah / hijrah fisik, pada
hakikatnya telah melakukan hijrah kolbiyah, yaitu menyingkir dari tengah-tengah
arus kemusyrikan yang melanda masyarakat dan umat manusia pada saat itu. Mereka
dapat bertahan dan mempertahankan diri di tengah-tengah gelombang kemerosotan
moral, tidak hanyut dan tidak tenggelam, tidak dapat dipengaruhi oleh jiwa
manusia yang kotor, yang dilakukan dengan bermacam-macam tekanan dan
intimidasi. Dengan latihan-latihan itu mental mereka semakin matang dan
memiliki bentuk yang lebih mantap, tak ubahnya laksana besi yang dibakar di
dalam api, sehingga memudahkan untuk mencari bentuk yang sesuai, buat dijadikan
alat yang memberikan faedah, bahkan pada gilirannya dapat dipergunakan untuk
memukul. Suasana dan kondisi jiwa yang demikianlah yang menguntungkan dan
merupakan faktor yang menentukan bagi kaum muhajirin, sehingga ketika mereka
sudah dihadapkan kepada kenyataan melakukan hijrah badaniah / fisik, maka jiwa
mereka sudah mantap, tidak bimbang dan ragu-ragu dan tidak bergoncang sedikit
pun juga dalam menghadapi kesulitan demi kesulitan.
Hadirin sidang jum'at yang
berbahagia.
Bagi kita kaum muslimin yang
hidup di abad modern sekarang ini, adalah sikap hijrah kolbiyah / hati nurani
itulah yang perlu dipupuk dan ditingkatkan. Artinya di tengah-tengah
kemerosotan nilai-nilai yang semakin membanjir, hendaklah kita kaum muslimin
tidak terbawa hanyut. Banyak contoh-contoh yang menunjukkan orang-orang yang
dapat dipukau oleh harta, kemewahan, kedudukan, kursi yang empuk walau
berkepinding, sehingga yang tadinya terkenal sebagai seorang pejuang, akhirnya
berangsur-angsur hilang dari masyarakat, bahkan kadang-kadang menjadi benalu
dan lain-lain.
Kaum muslimin sidang jum'at yang
berbahagia.
Sikap hijrah kolbiyah ini telah
disinyalir oleh Rasulullah saw. dalam sabdanya:
الْمُهَاجِرُ مَنْ هَاجَرَ مَا نَهَى
اللهُ عَنْهُ
Artinya : "Orang yang
berhijrah ialah orang yang meninggalkan apa-apa yang dilarang oleh Allah."
Oleh karena itu untuk menyambut
tahun baru hijriyah ini marilah kita lakukan hijrah kolbiyah dengan
menyingkirkan segala macam penyakit sosial, seperti penyalahgunaan seksual,
obat-obat terlarang, minuman keras, perjudian, pencurian dan segala macam
tindak kekerasan dan lain-lain, dan marilah kita ambil hikmah-hikmah atau
nilai-nilai rohaniyah yang terkandung di dalam peristiwa hijrah yang dilakukan
Rasulullah saw. dengan para sahabatnya, seperti ruhul jihad, daya juang,
keberanian, tahan menderita, teguh hati, sabar dan semangat syuhada yang terus
menyala-nyala.
Hadirin rahimakumullah, semoga
kita senantiasa berpegang teguh dengan iman dan taqwa serta selalu dalam
perlindungan Allah Swt. Amiin
Wallahu muwafiq
illa atwa mittariq
kafahuna qoulilakum
wal ‘afwu minkum
Wassalamualaikum wr.wb …
0 komentar:
Posting Komentar