Hati Nurani sebagai Fenomena Moral

Pengertian Hati Nurani :

Hati nurani merupakan kesadaran yang dimiliki seseorang untuk berlaku baik/buruk, logis/tidak logis.

Contoh Kasus :

Andi adalah salah satu mahasiswa baru di Perguruan Tinggi “x”. Dia juga seorang anak kost. Dia tergolong anak dari keluarga yang kurang mampu. Kadang kala Dia menemui kesulitan dalam hal keuangan. Biaya hidup hanya berasal dari kedua orangtuanya. Suatu hari uang yang diberikan orangtuanya habis karena digunakan untuk keperluan makan, membeli buku, fotocopy, print, dan sebagainya. Padahal uang tersebut seharusnya digunakan untuk biaya selama satu bulan. Andi bingung karena hal ini. Dia tidak memiliki saudara yang dapat membantu kesulitannya. Beni adalah sahabat baik Andi di kampus. Mereka mulai bersahabat sejak bertemu di kegiatan PPA. Selain itu mereka juga saling menolong disaat salah satu dari mereka mengalami kesulitan. Kebiasaan saling menolong ini seolah-olah menjadi hal biasa karena mereka saling memahami dan mengerti satu sama lain. Beni mengetahui kesulitan yang sedang dialami oleh Andi. Karena menyadari betul akan hal tersebut, Beni pun membantu meringankan beban Andi. Beni bersedia membagi uang jajannya selama Andi membutuhkan. Untuk masalah makan, Beni menawarkan kepada Andi untuk makan bersama di tempat kostnya, karena kebetulan di tempat kost Beni sudah disediakan makan oleh Ibu kost, dan makan yang disediakan itu lebih dari cukup untuk ukuran individu. Beni merasa senang karena dapat membantu temannya. Dia merasa senasib-sepenanggungan karena mereka hidup jauh dari kedua orangtua dan saudara-saudara mereka, oleh karena itu, saling menolong bagi mereka adalah hal yang harus ditanamkan.

Pilihan/ pertimbangan solusi kasus :

Solusi yang dipilih dan pembahasannya :

Solusi yang dipih berdasarkan kasus di atas adalah solusi yang ke-2 yaitu sebagai teman yang baik, yang merasakan senasib dan sepenanggungan sebagai anak kos dan juga mahasiswa, Beni sangat mengerti kondisi dan masalah yang dialami oleh sahabatnya itu, sehingga ia secara sadar membantu Andi dengan penuh keikhlasan.

Kasus di atas menunjukkan satu permasalahan yang umum dialami oleh anak kos yang juga sebagai seorang mahasiswa. Sebagai teman yang baik tentu saja Beni bersedia membantu kesusahan yang dialami oleh Andi. Hidup tolong menolong itu memang sangat diperlukan dalam kehidupan. Dengan cara seperti itu, selain meringankan beban teman, Beni juga dapat mempererat tali persahabatan diantara mereka.