body, a, a:hover {cursor: url(http://1.bp.blogspot.com/-EqdSuJ1lQr4/Tsl-wr7TSfI/AAAAAAAAAj4/hBoRlPJy8qM/s300/contoh-cursor.png), progress;
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
RSS

LIKE THIS (◑‿◐)

Say Hello to Riska (◑‿◐)

UPAYA GURU BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA MEMECAHKAN PERMASALAHAN MENYIMAK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA



Menyimak merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa/peserta didik setelah mengikuti mata siswaan bahasa Indonesia. Selain sebagai salah satu syarat kelulusan dalam mengikuti siswaan bahasa Indonesia, kegiatan menyimak sebagai salah satu jalan bagi siswa /peserta didik untuk memperoleh pemahaman tentang materi ajar yang disampaikan guru. Menyimak merupakan suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan (Tarigan,1993:28). Dalam kaitan dengan kemampuan menyimak ini, Chamdiah dkk. (1987:3) menyatakan bahwa siswa harus mampu mengingat fakta-fakta sederhana, mampu menghubungkan serangkaian fakta dari pesan yang didengarnya, dan menafsirkan makna yang terkandung dalam pesan lisan yang didengarnya. Pendapat ini sejalan dengan pendapat Tarigan (1990:58) menyimak bukan hanya sebatas mendengar (hearing) saja, tetapi memerlukan kegiatan lainnya yakni memahami (understanding) isi pembicaraan yang disampaikan oleh si pembicara. Lebih jauh lagi diharapkan dalam menafsirkan (interpreting) butir-butir pendapat yang disimaknya baik tersurat maupun yang tersirat. Kegiatan selanjutnya dalam proses menyimak adalah kegiatan mengevaluasi (evaluating). Pada kegiatan ini si penyimak menilai gagasan baik dari segi keunggulan maupun dari segi kelemahannya. Kegiatan akhir yakni menanggapi (responding). Pada tahap akhir ini penyimak memperhatikan, mencamkan, menyerap, serta menerima gagasan yang dikemukakan oleh si pembicara. Secara rinci pentingnya kegiatan menyimak bagi siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia yaitu :
1.      Menyimak merupakan kegiatan yang dilakukan siswa untuk memperoleh informasi atas materi yang disampaikan pengajar.
2.      Siswa menjadi lebih efektif dalam berkomunikasi dengan pengajar, hal ini diwujudkan dengan adanya apresiasi dari siswa atas materi yang disampaikan pengajar yang berupa tanya jawab atau penyanggahan.
3.      Siswa dapat mengumpulkan data-data/bahan-bahan/ilmu dari penyampaian materi yang dilakukan pengajar.

Secara sederhana penjabaran pentingnya siswa menyimak dalam  mengikuti mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu, Pertama siswa mengikuti kegiatan pembelajaran di dalam kelas tidak lain untuk memperoleh pemahaman terhadap materi ajar yang disampaikan oleh guru. kegiatan pembejaran tersebut merupakan proses transfer pengetahuan dari guru lewat bahan ajar yang disampaikan dan ditujukan kepada para siswa. Proses transfer pengetahuan tersebut pastilah mengalami banyak proses panjang hingga siswa dapat paham atas materi ajar yang disampaikan. Cara menangkap bahan ajar pun sangat beragam. Tidak sedikit siswa yang memperoleh pemahaman dengan baik setelah menyimak. Beberapa siswa bisa jadi menyimak tanpa memperolehan pemahaman. Dari sini dapat diketahui bahwa tingkat keberhasilan menyimak seseorang beragam. Kedua menyimak di sini merupakan proses dua arah yang dilakukan seorang guru kepada siswanya. Setelah mendapatkan materi ajar dari guru dan melakukan kegiatan menyimak, siswa akan dapat berkomunikasi dengan guru seputar bahan ajar yang disampaikan. Keberhasilan kegiatan menyimak menimbulkan tanggapan logis terhadap bahan ajar yang disampaikan, namun siswa yang tidak berhasil dalam menyimak pun akan memberikan respon kepada guru berupa pertanyaan ulang tentang materi ajar. Dia akan bertanya karena tidak paham terhadap materi ajar yang disampaikan atau karena dia tidak fokus atau ketinggalan jejak selama kegiatan menyimak berlangsung. Ketiga menyimak sebagai cara seorang siswa mengumpulkan materi atau bahan pelajaran. Seluruh bahan ajar yang telah disampaikan guru dipilah menjadi suatu ringkasan materi sehingga dapat digunakan sebagai bahan belajar. Kegiatan menyimak akan mempengaruhi seberapa bernilai hasil ringkasan. Kegiatan menyimak yang berhasil menghasilkan hasil ringkasan bahan ajar secara logis, lengkap, dan dapat dipahami dengan baik, sebaliknya kegiatan menyimak yang gagal dapat menghasilkan hasil ringkasan bahan ajar yang tercecer, tidak lengkap, dan sulit dipahami.



Permasalahan utama siswa sulit melakukan kegiatan menyimak dengan baik yaitu karena tidak adanya fokus atau perhatian penuh yang dimiliki untuk melakukan kegiatan menyimak. Secara sadar, kegiatan menyimak telah dilakukan, namun karena tidak adanya fokus atau perhatian penuh sebagai bekal utama dalam kegiatan menyimak tersebut, siswa sering mengalami kegagalan atau kesulitan menyimak. Bahan ajar yang disampaikan guru dapat didengar dengan baik, suara/audio bisa masuk ke telinga namun tidak dapat masuk ke dalam otak akibat tidak adanya kerja sama antara telinga dengan otak. Hal ini seperti ungkapan masuk lewat  telinga kanan, keluar lewat telinga kiri. Sungguh miris terhadap permasalahan seperti ini. Kegiatan menyimak sudah sering dilakukan tetapi pada kenyataannya masih sering ditemukan permasalah seperti ini.
Dalam pengertian menyimak menurut Tarigan,1993:28, Menyimak merupakan suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan, dalam penjelasannya kegiatan menyimak membutuhkan fokus atau perhatian penuh untuk mencapai pemahaman, apresiasi, dan interpretasi sehingga diperoleh informasi, isi/pesan, dan dapat memahami makna komunikasi berupa bahan ajar yang disampaikan guru melalui ujaran. Fokus atau perhatian penuh menjadi hal penting dalam kegiatan menyimak. Keberhasilan dan kegagalan menyimak seseorang dipengaruhi oleh seberapa besar tingkat fokus atau perhatian penuh diberikan oleh siswa dalam menyimak bahan ajar yang disampaikan guru.


Kegagalan siswa dalam melakukan kegiatan menyimak disebabkan oleh tidak adanya fokus atau perhatian penuh yang diberikan saat menyimak bahan ajar dari guru. Tingkat fokus atau perhatian dalam menyimak berpengaruh terhadap keberhasilan menyimak. Fokus yang dimiliki seseorang berbeda-beda. Perbedaan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor dari dalam siswa (faktor internal) dan faktor dari luar siswa (faktor eksternal). Faktor dari dalam siswa merupakan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap siswa terutama saat menyimak yang berasal dari dirinya sendiri, misalnya kondisi fisik siswa (cacat), kondisi batin siswa (banyak permasalahan yang dipikirkan), tidak ada niat untuk menyimak, dan sebagainya. Sedangkan faktor dari luar siswa yaitu segala hal yang berpengaruh terhadap siswa saat menyimak yang berasal dari luar dirinya, misalnya bising, teman sebaya yang mengganggu, kondisi luar ruangan yang tidak kondisional, dan sebagainya. Beberapa penyebab siswa tidak fokus tersebut sangat mengganggu dan menimbulkan siswa mengalami kesulitan dalam menyimak sehingga hasil menyimak yang diharapkan baik menjadi lebih jauh, dalam artian siswa sulit menyimak dengan baik.


            Ada beberapa cara yang dapat dilakukan guru bidang studi bahasa Indonesia dalam mengatasi siswa yang sulit melakukan kegiatan menyimak dengan baik yang disebabkan oleh tidak adanya fokus atau perhatian penuh siswa terhadap bahan simakan, antara lain :
1.      Bagi siswa yang menderita cacat fisik sehingga mengganggu kegiatan menyimak selama mata pelajaran berlangsung, guru sebaiknya mengenali dan mengetahui karakter siswa tersebut melalui hasil pembelajaran atau hasil evaluasi siswa. Sudah tanggung jawab seorang guru untuk mengetahui perkembangan siswanya. Setelah guru berhasil mendeteksi kelemahan setiap siswanya, maka dapat dilakukan upaya antisipasi dalam memberikan mata pelajaran sehingga tujuan yang diharapkan yaitu memberikan pemahaman kepada siswa dapat terwujud.
2.      Bagi siswa yang memiliki permasalahan sehingga mengganggu kegiatan menyimak selama mata pelajaran berlangsung, guru dapat memberikan waktu sejenak sebelum kegiatan pembelajaran yang dapat digunakan siswa untuk mempersiapkan atau mengondisikan diri sebelum pembelajaran atau memberikan penyemangat kepada siswa agar tumbuh semangat belajar dan dapat mengurangi beban siswa tersebut. Guru sebagai mediator dan motivator sebaiknya lebih mengenali karakter siswa sehingga dapat dikenali dengan mudah siswa yang sedang memiliki banyak beban pikiran atau permasalahan dengan siswa yang stabil, fokus dalam kegiatan pembelajaran.
3.      Bagi siswa yang terlihat tidak niat dalam menyimak, guru dapat menanganinya dengan cara memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa agar tetap fokus dan semangat mengikuti kegiatan pembelajaran. Peran guru selain sebagai pengajar yang dapat memahami kondisi siswanya, juga dapat sebagai teman belajar yang asik, mampu menciptakan suasana kegiatan pembelajaran dengan penuh apresiatif dan inovatif.
4.      Guru dapat mengondisikan kegiatan pembelajaran senyaman mungkin sehingga siswa merasa bersemangat dalam belajar. Kebisingan yang berasal dari dalam maupun luar ruangan dapat diminimalkan agar kenyamanan proses pembelajaran tetap terjaga. Siswa yang menjadi sumber kebisingan dapat diatasi dengan cara memberikan nasihat agar tidak mengganggu jalannya proses pembelajaran.
Dengan adanya upaya-upaya yang tersebut di atas, diharapkan kegiatan menyimak dalam pembelajaran bahasa Indonesia lebih efektif sehingga tujuan menyimak dapat dicapai. Oleh karena itu, bukan hanya peran guru bidang studi yang dapat mengendalikan kegiatan menyimak, namun peran serta semua pihak dalam sekolah, terutama lingkungan selama proses menyimak berlangsung sangat penting. Setiap siswa pada hakikatnya dapat menyimak dengan baik. Siswa memiliki kesiapan dalam menyimak untuk memahami materi atau bahan ajar yang diberikan guru. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

WRITES HERE (◑‿◐)