body, a, a:hover {cursor: url(http://1.bp.blogspot.com/-EqdSuJ1lQr4/Tsl-wr7TSfI/AAAAAAAAAj4/hBoRlPJy8qM/s300/contoh-cursor.png), progress;
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
RSS

LIKE THIS (◑‿◐)

Say Hello to Riska (◑‿◐)

Analisis Unsur Intrinsik Cerita Petualangan "PETUALANGAN HANS DAN GRETEL"


Analisis Unsur Intrinsik Cerita Petualangan
1.    Fakta cerita
a.    Alur : maju
-       Awal/perkenalan  : paragraph 1
Di sebuah desa pada zaman dahulu hiduplah sebuah keluarga bahagia.Mereka mempunyai dua orang anak yang manis, namanya Hans dan Gretel. Suatu ketika Ibu tercinta meninggal  karena sakit. Sejak kematian sang Ibu, mereka  selalu bersedih sepanjang hari.  Agar mereka tidak bersedih, kemudian Ayah mengambil Ibu baru untuk menghibur mereka.  Ternyata Ibu baru ini sangat jahat dan  memperlakukan mereka dengan buruk.
-       Tengah/pertikaian : paragraph 1 – paragraph 34
… Dari pagi  hingga petang mereka disuruh terus bekerja dan  hanya diberi makan satu kali.  Musim kemarau pun tiba, dan mereka tidak  mempunyai makanan apa-apa. Sang Ibu menyuruh anak-anak untuk dibawa ke hutan dan meninggalkannya di sana.  Ayah sangat terkejut mendengarnya " Bicara  apa kau, apa kau ingin anak-anak mati ?! " …
… "Ahh… tolong…. panas ! " teriak nenek kesakitan.  …

-       Akhir/peleraian : paragraph 35 – selesai
… Gretel tidak memperdulikan teriakan nenek malah dengan cepat ia menutup pintu tungku, lalu berlari ke arah penjara untuk menolong Hans. …
… Lalu Ayah menceritakan kepada mereka bahwa Ibu tiri yang jahat sudah meninggal karena sakit. Akhirnya mereka pun hidup bahagia selamanya….

b.   Tokoh
Tokoh :
Tokoh sentral : Hans dan Gretel
Tokoh utama : Ibu Tiri
Penokohan :
Hans : cerdik, pemberani à paragraph 8 : Lalu ia keluar rumah dan mengumpulkan batu-batu kecil putih yang bila terkena cahaya bulan, akan bersinar. 
Paragraph 13 : "Jangan menangis, jika cahaya bulan muncul, kita pasti akan pulang dengan selamat ". 

Gretel : penakut à paragraph 12 : Gretel menangis tersedu-sedu karena takut.
Ibu tiri : kejam, jahat à paragraph 1 : Ternyata Ibu baru ini sangat jahat dan  memperlakukan mereka dengan buruk. Dari pagi  hingga petang mereka disuruh terus bekerja dan  hanya diberi makan satu kali. 

c.    Latar
·       Tempat : sebuah desa à paragraph 1 : Di sebuah desa pada zaman dahulu hiduplah sebuah keluarga bahagia … hutan à paragraph 10 : Lalu tibalah mereka di tengah hutan…. Rumah kue à paragraph 22 : Seperti mimpi mereka melihat rumah kue, atapnya terbuat dari tart, pintunya dari coklat, dan dindingnya dari biskuit.  
·       Waktu : zaman dahulu ketika Ibu meninggalà paragraph 1 : Di sebuah desa pada zaman dahulu hiduplah sebuah keluarga bahagia … Suatu ketika Ibu tercinta meninggal  karena sakit. Musim kemarau à paragraph 1 : Musim kemarau pun tiba, dan mereka tidak  mempunyai makanan apa-apa.
·       Suasana : sedih à paragraph 1 : Agar mereka tidak bersedih, kemudian Ayah mengambil Ibu baru untuk menghibur mereka…  Gembira à paragraph 10 : Rasa sedihpun berganti gembira setelah di tengah hutan Hans menemukan seekor kupu- kupu dan Gretel membuat kalung dari bunga. … mengharukan à paragraph 39 : "Anak-anakku tersayang, maafkanlah Ayah. Ayah tidak akan meninggalkan kalian lagi ". 

2.    Sarana cerita
a.    Judul : Petualangan Hansel dan Gretel
b.    Sudut pandang : orang ketiga à tokoh bukan aku, paragraph 1 : Di sebuah desa pada zaman dahulu hiduplah sebuah keluarga bahagia.Mereka mempunyai dua orang anak yang manis, namanya Hans dan Gretel.
c.    Gaya bahasa : bahasa yang digunakan pada umumnya adalah bahasa anak-anak, tingkat bahasa yang digunakan masih sederhana dan tidak rumit, sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh anak-anak.
3.    Tema cerita : karakteristik anak : keluguan anak

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

WRITES HERE (◑‿◐)