Cerita
Anekdot
Suatu hari pada saat
mata kuliah Pendidikan Pancasila, saya menemui kejadian yang lucu dan konyol.
Semester dua memang digunakan untuk kegiatan diskusi rutin setiap materi kuliah
Pendidikan Pancasila. Setiap pertemuan digunakan mahasiswa untuk presentasi
materi kuliah sesuai dengan buku cetak MKU. Hari itu didiskusikan mengenai
topik “Pancasila Sebagai Etika”. Mata kuliah Pendidikan Pancasila diampu oleh
seorang Dosen muda yang cantik namun sangat menjunjung tinggi kedisiplinan. Kehadiran
beliau selalu meninmulkan suasana menjadi tegang dan angker dalam setiap pertemuan.
Mahasiswa pun ikut merasakan ketegangan luar biasa saat kuliah berlangsung dan
mereka enggan berbuat macam-macam karena tidak ingin mengambil resiko. Setelah
presentasi kelompok selesai ditampilkan, maka seperti biasa sesi tanya jawab
diadakan. Sesi Tanya jawab menjadi ajang pembuktian keaktifan bagi mahasiswa.
Setiap mahasiswa yang bertanya akan mendapat nilai tambahan sebagai nilai
harian. Seorang mahasiswa bertanya kurang lebihnya begini “apakah bangsa
Indonesia saat ini sudah merdeka ?”, lalu seorang anggota kelompok presentasi
menjawab pertanyaan tersebut dengan menjelaskan bahwa bangsa Indonesia sudah
merdeka dengan alasan blablabla……. Alasan yang diutarakan anggota kelompok
tersebut dapat diterima dengan nalar karena jawabannya memang logis. Namun
seorang mahasiswa peserta diskusi lain menyanggah jawaban kelompok presentasi.
Dia mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia belum merdeka dengan alasan di dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tertulis pernyataan “…dan perjuangan
pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia
dengan selamat, sentosa, menghantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu kemerdekaan Indonesia …” dalam pernyataan tersebut ditekankan
bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia masih berada di depan pintu kemerdekaan,
jadi bangsa Indonesia belum merdeka dan belum bisa dikatakan merdeka sampai
kapanpun. Sontak mahasiswa lain tertawa dan heran mengapa ada orang yang
seberani itu membuat kekonyolan dalam mata kuliah yang biasanya tegang dan
angker.
0 komentar:
Posting Komentar