body, a, a:hover {cursor: url(http://1.bp.blogspot.com/-EqdSuJ1lQr4/Tsl-wr7TSfI/AAAAAAAAAj4/hBoRlPJy8qM/s300/contoh-cursor.png), progress;
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
RSS

LIKE THIS (◑‿◐)

Say Hello to Riska (◑‿◐)

Analisis Unsur Intrinsik Cerita Detektif "Hilangnya Buku Tasya"


Analisis Unsur Intrinsik Cerita Detektif

1.    Fakta cerita
a.    Alur : maju
-       Awal/perkenalan  : paragraph 1
Sekolah baru saja di mulai tiga hari yang lalu setelah libur panjang yang menyenangkan. Akan tetapi sudah ada murid-murid yang mendapatkan hukuman dari Ibu Guru, salah satunya Si Tasya. Semuanya  berawal ketika Tasya ketahuan Ibu guru tidak mengerjakan tugas.
-       Tengah/pertikaian : paragraph 1 – paragraph 10
…. Setelah ditanya kenapa, ternyata Tasya kehilangan buku-bukunya. Buku-bukunya dia tinggalkan semuanya di loker kelas karena tidak muat di tasnya. Ketika ditanya kenapa semua buku dibawa semua, Tasya diam, bingung hendak menjawab apa. Ibu Guru sebenarnya sudah tahu kalau muridnya tersebut memang  suka memamerkan barang-barang miliknya. Teman-teman sekelas Tasya juga sudah tahu, tanpa terkecuali teman sebangkunya Tasya, Si Wawa penggemar detective Conan……
…… Bapak Tina sedang sakit,  dan Tina belum bisa dibelikan buku baru karena uangnya sudah habis dipakai bapak untuk berobat. Tina meyakinkan Bapaknya kalau dia masih punya buku lama yang masih bisa dipakai.
-       Akhir/peleraian : paragraph 11 – selesai
…. Mendengar pembicaraan Tina dan Bapaknya, Wawa menjadi sedih. Dia kasihan sekali kepada Tina. Wawa tidak ingin Tina dikeluarkan dari sekolah, akan tetapi perbuatan Tina tetap saja salah. Dengan perasaan bimbang, Wawa memutuskan untuk lapor ke Ibu Guru Shopi, Wali kelas Wawa. Tina kemudian dipanggil keruang guru, dan dimintai keterangan. Tina sangat ketakutan dan meminta Ibu Guru Shopi untuk merahasiakannya dari bapaknya. Tina mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulanginya  lagi…..


b.   Tokoh
Tokoh :
Tokoh sentral  : Tasya
Tokoh utama : Tina, Wawa
Penokohan :
Tasya : orang kaya, suka pamer à paragraph 1 : … Ibu Guru sebenarnya sudah tahu kalau muridnya tersebut memang  suka memamerkan barang-barang miliknya. Teman-teman sekelas Tasya juga sudah tahu,… dan paragraph 2 : … Tasya dan Wawa adalah anak yang paling kaya di kelas,…
Tina : pintar namun mencuri karena kepepet à paragraph 6 : … Tina, anak penjaga sekolah. Dia adalah anak yang cerdas….dan paragraph 10 : … Wawa sangat terkejut ketika menemukan sampul-sampul buku milik Tasya ada di sana. Sejak tadi Wawa berusaha berprasangka baik kepada Tina, dan berharap sampul-sampul buku tersebut tidak ada di sana….
Wawa : orang kaya, bersifat detektif à paragraph 2 : … Tasya dan Wawa adalah anak yang paling kaya di kelas,… dan paragraph 4 : … Wawa menyimpulkan bahwa pencurinya kemungkinan besar mengambil buku Tasya pagi-pagi sebelum teman-teman yang lain datang  atau pada siang hari ketika teman-teman sudah pulang semua.

c.    Latar
·       Tempat : sekolah à paragraph 1 : … ada murid-murid yang mendapatkan hukuman dari Ibu Guru,rumah tina à paragraph 10 : … Wawa kemudian bergegas menuju rumah Tina yang ada di bagian timur gedung sekolah. Setibanya di sana, dengan hati-hati Wawa memeriksa tong sampah….
·       Waktu : hari sekolah setelah libur panjang à paragraph 1 : … Sekolah baru saja di mulai tiga hari yang lalu setelah libur panjang yang menyenangkan….
·       Suasana : memprihatinkan à paragraph 10 : … Mendengar pembicaraan Tina dan Bapaknya, Wawa menjadi sedih. Dia kasihan sekali kepada Tina…. Dan paragraph 11 : … Ibu tahu kamu anak baik. Tapi kali ini Ibu kecewa sama kamu….

2.    Sarana cerita
a.    Judul : cerpen misteri : Hilangnya Buku Tasya
b.    Sudut pandang : orang ketiga à menceritakan tokoh lain, tokoh bukan aku, paragraph 2 : … Buku-bukunya dia tinggalkan semuanya di loker kelas karena tidak muat di tasnya… paragraph 4 : … Mendengar keterangan dari Tasya, Wawa menyimpulkan bahwa pencurinya kemungkinan besar mengambil buku Tasya pagi-pagi sebelum teman-teman yang lain datang  atau pada siang hari ketika teman-teman sudah pulang semua….

c.    Gaya bahasa: : bahasa yang digunakan pada umumnya adalah bahasa anak-anak, tingkat bahasa yang digunakan masih sederhana dan tidak rumit, sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh anak-anak.

3.    Tema cerita : nilai moral : kejujuran


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

WRITES HERE (◑‿◐)