Analisis
Unsur Intrinsik Cerita Petualangan
1.
Fakta
cerita
a. Alur
: maju
-
Awal/perkenalan : paragraph 1
Di
sebuah desa pada zaman dahulu hiduplah sebuah keluarga bahagia.Mereka
mempunyai dua orang anak yang manis, namanya Hans dan Gretel. Suatu
ketika Ibu tercinta meninggal karena sakit. Sejak kematian sang Ibu,
mereka selalu bersedih sepanjang hari. Agar mereka tidak bersedih,
kemudian Ayah mengambil Ibu baru untuk menghibur mereka. Ternyata
Ibu baru ini sangat jahat dan memperlakukan mereka dengan buruk.
-
Tengah/pertikaian
: paragraph 1 – paragraph 34
…
Dari pagi hingga petang mereka disuruh terus bekerja dan hanya
diberi makan satu kali. Musim kemarau pun tiba, dan mereka tidak
mempunyai makanan apa-apa. Sang Ibu menyuruh anak-anak untuk dibawa ke
hutan dan meninggalkannya di sana. Ayah sangat terkejut mendengarnya
" Bicara apa kau, apa kau ingin anak-anak mati ?! " …
… "Ahh… tolong….
panas ! " teriak nenek kesakitan.
…
-
Akhir/peleraian
: paragraph 35 – selesai
… Gretel tidak
memperdulikan teriakan nenek malah dengan cepat ia menutup
pintu tungku, lalu berlari ke arah penjara untuk menolong
Hans. …
… Lalu Ayah
menceritakan kepada mereka bahwa Ibu tiri yang jahat sudah meninggal
karena sakit. Akhirnya mereka pun hidup bahagia selamanya….
b.
Tokoh
Tokoh :
Tokoh
sentral : Hans dan Gretel
Tokoh
utama : Ibu Tiri
Penokohan
:
Hans :
cerdik, pemberani à paragraph 8 : Lalu ia keluar rumah dan mengumpulkan batu-batu kecil putih
yang bila terkena cahaya bulan, akan bersinar.
Paragraph
13 : "Jangan menangis,
jika cahaya bulan muncul, kita pasti akan pulang dengan selamat
".
Gretel
:
penakut à
paragraph 12 : Gretel menangis
tersedu-sedu karena takut.
Ibu
tiri : kejam, jahat à paragraph 1 : Ternyata Ibu baru ini sangat jahat dan
memperlakukan mereka dengan buruk. Dari pagi hingga petang mereka disuruh
terus bekerja dan hanya diberi makan satu kali.
c.
Latar
· Tempat
: sebuah desa à
paragraph 1 : Di sebuah desa pada zaman
dahulu hiduplah sebuah keluarga bahagia … hutan à
paragraph 10 : Lalu tibalah mereka
di tengah hutan…. Rumah kue à paragraph 22 : Seperti mimpi mereka melihat rumah kue,
atapnya terbuat dari tart, pintunya dari coklat, dan dindingnya dari
biskuit.
· Waktu
: zaman dahulu ketika Ibu meninggalà paragraph 1 : Di sebuah desa pada zaman dahulu hiduplah sebuah
keluarga bahagia … Suatu ketika Ibu tercinta meninggal karena sakit. Musim
kemarau à
paragraph 1 : Musim kemarau pun tiba, dan
mereka tidak mempunyai makanan apa-apa.
· Suasana
: sedih à
paragraph 1 : Agar mereka tidak bersedih,
kemudian Ayah mengambil Ibu baru untuk menghibur mereka… Gembira
à
paragraph 10 : Rasa sedihpun berganti
gembira setelah di tengah hutan Hans menemukan seekor kupu- kupu dan
Gretel membuat kalung dari bunga. … mengharukan à
paragraph 39 : "Anak-anakku
tersayang, maafkanlah Ayah. Ayah tidak akan meninggalkan kalian lagi
".
2.
Sarana
cerita
a. Judul
: Petualangan Hansel dan Gretel
b. Sudut pandang
: orang ketiga à tokoh bukan aku, paragraph 1 : Di sebuah desa pada zaman dahulu
hiduplah sebuah keluarga bahagia.Mereka mempunyai dua orang anak yang
manis, namanya Hans dan Gretel.
c.
Gaya
bahasa : bahasa yang digunakan pada umumnya adalah bahasa
anak-anak, tingkat bahasa yang digunakan masih sederhana dan tidak rumit,
sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh anak-anak.
3. Tema cerita
: karakteristik anak : keluguan anak
0 komentar:
Posting Komentar